Menjadi Lebih Produktif

       Saat ini aku merasa menjadi seorang entrepreneur, banyak sekali waktu luang yang aku punya. Aku bisa mengatur waktu, benar-benar merasa  bebas, tidak seperti sewaktu bekerja sebagai karyawan biasa.
       Dulu, sebagai karyawan biasa, aku terbiasa datang paling dulu, buka kunci, dan mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan agar nantinya tidak terlambat.
        Aku juga harus pahan dan mengerti segala sesuatu yang berhubungan dengan operasional, kerusakan (minimal tahu sumber kerusakan, meskipun nanti ada teknisi yang akan memperbaiki), pemasaran dalam store, sistem stock, hrd (menghandle karyawan) dan semua yang berhubungan dengannya.
        Aku juga diharuskan untuk mengejar target yang kadang disusun per semester, kadang juga tahunan yang besarnya audzubillah...susah untuk dicapai (mungkin memang sengaja agar tidak dapat bonus..hehehe...), dasar strategi pengusaha...
        Aku juga harus mengontrol pengeluaran harian dari petty cash yang ada agar tidak melebihi jatah harian.
        Aku juga harus bisa menjalankan fungsi PR in store karena segala sesuatu yang berhubungan dengan store adalah tanggung jawabku.
       Jadi, pekerjaanku dulu adalah all round, harus menguasai dari jenis pekerjaan yang paling kasar sampai pekerjaan managerial, meski perusahaan sering menutupi data yang ada, aku tetap bisa belajar dan belajar...
        Apabila dihubungkan dengan kondisi sekarang, aku sudah terbiasa untuk menghadapi semuanya, aku sudah belajar, meski dalam skala yang miniatur...
         Sekarang akulah yang berperan sebagai nakhoda, real nakhoda yang harus mengawaki usaha yang telah aku rintis, dan insyaAllah akan menjadi besar, dengan ijin Allah SWT.
        Dibanding dengan sewaktu menjadi karyawan biasa, aku masih punya banyak waktu luang yang tersisa, karena semua pemikiran sekarang adalah milikku, tidak lagi terpaku untuk menghasilkan untuk juragan yang meng-'hire' aku....
         Aku sering berfikir untuk bisa menjadi lebih produktif dan bisa menghasilkan lebih banyak lagi. Toh waktu luangku banyak, aku ingin belajar menulis dan menjadi penulis, entah fiksi atau non fiksi, aku merasa bisa menulis, meski masih amburadul susunannya, meloncat-loncat idenya...
        Aku ingin menjadi pengusaha bakery, mulai dari kecil-kecilan, yang harus dilatih dari sekarang...
        Aku ingin mempunyai usaha loper koran, yang bisa mencerdaskan umat manusia dengan memperbanyak membaca...
        Tapi ide ini baru sebatas ide yang belum bisa aku realisasikan, insyaAllah salah satu bisa berjalan dulu sambil melihat kemungkinan yang akan terjadi...
        Seperti dalam lagu Raihan yang sering aku dengarkan : INGAT 5 PERKARA SEBELUM 5 PERKARA :
1. Muda sebelum tua
2. Kaya sebelum miskin
3. Lapang sebelum sempit
4. Sehat sebelum sakit
5.Hidup sebelum mati
         Jadi, aku berusaha memanfaatkan waktuku disaat waktu masih memberikan dayanya yang terbesar kepadaku, aku masih muda, masih sehat, masih lapang dan masih banyak kelebihan lain yang harus aku syukuri dan aku manfaatkan sebaik mungkin, semaksimal mungkin....
        Semoga.....

Needed immediately

      Needed immediately : someone (a gentleman),who obey Allah SWT, smart, loving, caring, simple, humble, charming (for me), funny, kind hearted...to be my soulmate for the rest of my life....(it's too perfect to me)...
     My perfect man of my dream...i know that i'm not and far from perfect...so maybe i won't get him...too far to reach....

Menjadi Entrepreneur, Sebuah Pilihan diantara banyak pilihan hidup

     Sering orang ketakutan untuk menjadi seorang entrepreneur, karena menjadi entrepreneur, berarti melepaskan diri dari zona nyaman selama ini menjadi karyawan (bagi yang terbiasa menerima gaji setiap bulannya), masuk ke dalam zona roller coaster yang penuh ketidakpastian, karena menjadi seorang entrepreneur berarti harus siap mengalami berbagai macam peristiwa yang tidak akan pernah dialami selama menjadi seorang karyawan.
     Sebelumnya bagi seorang yang terbiasa hidup nyaman, yaitu seorang karyawan yang gajian setiap bulan, sangat mudah untuk menerapkan budgeting antara pemasukan dan pengeluaran, karena pendapatan yang pasti, hanya tinggal mengatur pengeluaran yang sesuai agar tidak besar pasak daripada tiang. Jadi,  penghasilan pasti dan pengeluaran juga bisa dikira-kira, tergantung besarnya pendapatan, akan tetapi pendapatannya akan tetap segitu-segitu saja, kecuali bila ada kenaikan level atau pangkat, atau ada bonus...
     Aku pernah merasakan bagaimana menjadi seorang karyawan swasta, bukan pegawai negeri...Setidaknya aku juga bisa merasakan dan membandingkan bagaimana rasanya menjadi seorang karyawan dibandingkan menjadi seorang entrepreneur...
     Banyak orang yang meremehkan niat untuk menjadi seorang entrepreneur, sepertinya menjadi seorang entrepreneur adalah profesi yang kurang disegani, bahkan diremehkan. Akan tetapi aku tidak akan mundur, meskipun sangat banyak suara-suara sumbang yang bernada meremehkan bahkan melecehkan. Insya Allah dengan ridho Allah SWT aku akan dapat maju....
    

Bahan Batik Cap dan Print

Bahan Cap P=2m L=1.15m

Bahan Print P=2.4m L=1.05 M

Bahan Print P=2.4m L=1.15m

Bahan Print P=2.4m L=1.05m

Bahan Print P=2.4m L=1.05m

Aneka Bahan

Sarimbit Sackdress

Sarimbit Vega

Sarimbit Kaos wayang Semar plus rok lilit

Sarimbit Kimono

Bahan Cabut, Cap dan Print

ANEKA BAHAN/KAIN CABUT

Abaya

Abaya Kombinasi

Abaya Kombinasi

Abaya Santung

Abaya Santung

Abaya Santung

My Next Dream on 2012

Aku sudah belajar untuk menjadi seorang entrepreneur selama 3 tahun ini, dan ternyata amat menyenangkan dan juga musti banyak sekali yang harus dipelajari, diamati dan dieksekusi. Banyak kesempatan didapat, juga banyak pengalaman yang ditambahkan dalam kamus hidupku... Ternyata berwirausaha itu sangat menjanjikan dan menyenangkan apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh. Ya...Man jadda wa jada,,siapa bersungguh-sungguh dia akan berhasil...Amiin...semoga begitu adanya diriku.
Awalnya aku berwirausaha sih pengen buka usaha bakery, karena aku punya pengalaman lumayan banyak, jadi ada passion ke arah bakery, tapi setelah dihitung-hitung, modal harus banyak(the matter of capital), harus laku (the matter of freshness), harus profitable (the matter of profit), juga masalah tenaga kerja (the matter of human resource). Dan yang terpenting masalah pemasaran (the matter of marketing).
Aku belum punya cukup keberanian untuk memulai usaha baru ini di bidang bakery, padahal kalau jadi ini usaha aku akan namakan "IVY c.a.k.e.s &  b.a.k.e.ry"....hmmmm...very fascinating, and must be very adventurous...
Mungkin tahun depan aku bisa ekspansi usaha cakes kecil2an dulu, aku pingin mencicil beli oven yang agak besar dan mixer, itu dua peralatan sakti untuk usaha cakes...Nanti lainnya dipikir belakangan...
Mungkin akan kumulai usahanya setelah Lebaran 2012, ngumpulin modal dulu, baik modal kapital maupun modal yang lain, butuh keberanian...
Dan Oktober ini mulai upload foto2 lagi, untuk blogspot dan wordpressku...ayo Vi cheer up!!!Jangan malas dan semangatlah...Untuk menuju 5 tahun lagi berangkat ke tanah suci!!!!Semangat!!!Semangat!!!